Kenyataan memang manusiawi sifatnya...
manusiawi sakitnya...
Tuhani keberadaannya...
membawa segenap pertanyaan dan harapan
membanting setir takdirku?
begitu ambigu...
tipis beda antara tanya dan harap
mungkin pemberontakan dalam ragaku
memuntahkan harap dan tanya
mungkin semuanya adalah,,
takdir sang pemberontak,,,
yang berusaha merubah keadaan,,,,
tapi Pertanyaannya adalah;
apakah sang pemberontak cukup perkasa
untuk membuktikkan kenyataan harapannya?
untuk semua aspek kehidupan sang pemberontak [yang patut dikubur]-- karena keberadaannya bukan dari Sang Hyang Widi
No comments:
Post a Comment