Saturday, February 25, 2006

Dalamnya Lautan...

aku baru sadar hari ini betapa kadang ku tidak mengenal orang2 di sekelilingku. itu karena aku tidak mengenal diriku lebih. banyak hal yang terjadi, banyak cerita telah tertulis, tapi kadang semuanya tidak membuat aku belajar untuk lebih dewasa. sepertinya perubahan2 yang begitu drastis bukan masalah sepele.
itu hanya sepenggal introduksi untuk secuil pemikiran yg menghabiskan waktuku hari ini.
mempertanyakan dalam hatiku. di manakah wajah2 yang selama ini aku cari? seakan mereka2 menyembunyikan batang hidungnya daripadaku. mungkin itu bukan intensi mereka. tapi kenyataannya kita mengambil persimpangan jalan yang berbeda sehingga kita hanya bisa berpaling karena sekalipun kita meneriakkan nama satu sama lain. gelombang suara itu dibelokkan oleh hembusan angin. entah ke mana. bukan maksudku untuk membiarkan itu terjadi tanpa berusaha. tapi tercekat. pita suaraku terbelit. atau mungkin berkelit.
tanpa kusadari pula, genangan air yang kulewati menampakkan bayangan diriku. betapa terkejutnya aku karena bola mata ini juling. dan kuingin menahan pedihnya bahwa aku begitu picik. dan kulihat lagi dalam cerminan itu. tampak sepasang mata hitam nanar indahnya. dan pemiliknya. kenapa selalu ada kabut yang menghalau penglihatanku. membuat jalanku remang. tanpa arah untuk meraih tangan seseorang untuk kujadikan pegangan. sekian kali hanya bayangannya yang mengelabuiku. meninggalkan sesat dalam ketulusan. sekali lagi ku telah dikelabui. nun gontaiku sudah berawal. untuk menuntunku kembali ke awal.

untuk seseorang yang telah mendeteksi betapa rapuhnya fondasi otakku atas arsitektur jendela hatiku. kuakui kau detektif yang produktif.

No comments: